Sabtu, 04 Februari 2012

Aku dan Ego ku


Mata,..
tak  perlu melihat jika hati ku tak bisa terima,..
buang pandanganmu dan semua akan baik-baik saja,..

Telinga,..
sanggupkan aku untuk tak mendengarnya,.
berhenti sejenak saja untuk menghasut hati dan jiwa,.

Suara,..
diam,. dan jangan ucapkan apa-apa,.
karna kamu akan menyakiti mereka,.
karna bahasamu bukan bahasanya,.

Aura di sekujur tubuh ku,..
engkau diriku dan dia dirinya,..
kamu tak punya kuasa,.
meminta dia seperti yang engkau pinta,..

Cintai dan hargai,..
percaya dan mengerti,..
meski suatu hari,.. kamu tak lagi memiliki,..
meski suatu hari,.. semua meninggalkanmu pergi,..

Ku Relakan Engkau Pergi


Ingin ku persembahkan hati ini,..
tapi,..
aku takut kelak kamu tersakiti lagi,..
ingin ku jabat tanganmu seperti dahulu,..
namun,.
keraguanmu menyurutkan langkah ku,..
kamu tau,.???
bahagia ku menjadi satu bersama kecewa yang tak semestinya,..
saat langkahmu mengiringi ayunan langkahnya,..

tersenyum ku di sini,..
bersama gontainya langkah yang engkau tinggal pergi,..

hmmm,...
aku baik-baik saja,..
aku masih sanggup melangkah bersama tulang-belulang tegak berdiri,..


jaga hatimu,..
jaga hatinya,..

Tiada Arti


belum cukupkah tangis ku,.
belum cukupkah jerit bathin ku,..
atau hanya dengan denyut nadi yang terhenti,.
mampu membuat ku jadi berarti,.

jika engkau benar suara hati,. 
izinkan aku menutup diri,.
ku relakan takdir melenyapkan asa,.
pergi bersama puing-puingnya cinta,..

selamat datang kehancuran,.
selamat tinggal kesetiaan,.

Aku disini,..

Maafkan Aku


Bukankah bahagia dirimu di sana,..
indah yang engkau rasa bersamanya,..
hingga hadir ku tiada guna,.
Cinta yang dulu engkau ucapkan,.
itu yang menjadikan aku sebagai buangan ,..

Sekarag nikmati sajalah pahit yang engkau rasa,..
seperti janji-janjinya yang teramat indah ,.

maafkan  aku yang tak lagi peduli,..
karena kita bukan apa-apa,.
karena aku bukanlah siapa-siapa,..

maafkan aq,...

Inilah Lelaki





seorang lelaki,...
yang memudarkan usia demi sang buah hati,..
seorang lelaki,..
yang menelan pahit dunia demi putra yang tak kunjung tau diri,..

dengan apa mesti ku bayar luka lebam di pundak mu,..??
dengan apa harus ku hapus kerut derita di dahi mu,..??

mohon maaf jika di penghujung usia mu,..
langkah ku tak terlalu jauh untuk bahagia mu,..

mungkin hanya doa,.
agar rahmat bagimu bersama waktu yang tersisa,.
smoga terhapus smua dosamu di dunia,..

amiin,..

Hakikat



Dunia ini menjenuhkan,.
dunia ini memutar balik akan keinginan,..
dunia ini tak bersahabat lagi,..

Engkau berubah,..
engkau berpaling,..


engkau beragama namun tetap gama,..
engkau berdalil namun tetap labil,..

Sungguh ini akhir dari zaman,.


engkau angkat kedua tangan,..
engkau jatuhkan pandangan,..
bersujud tanpa rasa,.
memohon tanpa asa,..
selalu angkuh itu terlahir kembar seribu,.
Memenuhi ruang hati yang kelabu,.



Tuhan,…
renggutlah aku dari golongan yang ENGKAU binasakan,..
jadikan aku yang hina tetap bersujud memohon ampunan,..

sungguh aku rindu,..
sungguh aku mau,..

menundukkan raga dalam pasrah,..
berserah bersama luapan dosa,..

Karna aku hamba yang lemah,.
lemah akan hati yang mendayu,..
hati yang merayu,..

Hingga jauh sudah dari  janji,.
janji yang terikat jauh sebelum aku terdampar d dunia ini,.

Mengertilah



Diam ku bukan tak bermakna,.
Hening ku adalah pertanda,.
Ia lah bahasa,.
Ia lah isyarat,.
Ia lah lampiasan rasa,.

andai saja ia terlahir dalam aksi,.
Tak akan cukup air mata untuk menangisi,.

Aku pinta,.
ibalah akan hati ku yang rapuh,.
Aku pinta,.
Jagalah aku dengan cinta yang utuh,.
Jagalah hingga di ujung usia ku.